Kamis, 27 Januari 2011

MANAGEMEN REDAKSI

MANAGEMEN REDAKSI
Hingga kini, bentuk atau struktur organisasi pada masing-masing media penerbitan belum ada standar yang baku. Sehingga banyak ditemukan antar sesama media satu sama lain tidak sama. Dan tidak samanya bentuk atau struktur organ dalam menyusun tata kerjanya, biasanya terletak pada keadaan dan misi yang mereka miliki.

Funmgsi/Proses     Pelaksana     OutPut       
Perencanaan     Sidang redaksi
Pemimpin Redaksi
Redaktur pelaksana
Sekretaris Redaksi
Koordinator Liputan
Redaktur Bidang     Rencana Liputan
Rencana Produksi
Inventarisasi persitiwa
Antisipasi peristiwa       
Koordinasi     Redaktur Pelaksana
Koordinator Liputan
Wartawan     Program Liputan
Team Liputan
Out Line       
Pelaksanaan     Koordinator liputan
Wartawan     PenugasanKe lapangan
Memburu NS (nara sumber)       
Pengawasan/
Pengendalian     Redaktur Pelaksana
Koordinator Liputan     Bantuan Teknis
 (bila diperlukan)       
Seleksi teknis (Kelengkapan dan Validitas)     Koordinator liputan
Redaktur Bidang     Berita layak teknis       
Seleksi strategis/
Politis     Pemimpin Redaksi
Redaktur pelaksana
Koordinator Liputan
Redaktur Bidang     Berita layak muat
Berita layak jual
Secara politis aman    
STRUKTUR REDAKSI
1. Pemimpin Redaksi (Pimred)
Orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi penerbitan. Ia bertanggung jawab bila ada tuntutan yang disebabkan oleh isi pemberitaan dalam penerbitannya. Tugas utama Pimred adalah mengendalikan semua kegiatan yang berkaitan dengan proses keredaksian. Yaitu, meliputi penyajian berita, penentuan liputan, pencarian focus pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita utama (head line) berita pembuka halaman (opening news, membuat sendiri atau menugaskan kepada orang lain tajuk, dan lain sebagainya. Pendek kata, baik dan buruk isi pemberitaan tergantung pada ketajaman Pimred dalam mencari dan memilih materi pemberitaanya.
2. Sekertaris Redaksi
Fungsinya sebagai membantu pimred dalam hal administrasi keredaksian. Seperti surat menyurat dari luar menyangkut keredaksian untuk diteruskan kepada masing-masing bagian. Selain itu mereka bertugas memberikan honor tulisan kepada penulis dari luar, membuat surat-surat yang diperlukan pimred.
3. Redaktur Pelaksana
Jabatan ini dibentuk untuk membantu pimred dalam melaksanakan tugas-tugas keredaksian. Jumlah Redpel tergantung kebutuan, disesuaikan dengan banyaknya isi penerbitan atau jumlah halaman yang diterbitkan. Tanggung jawab Redpel langsung kepada Pimred
4. Redaktur
Tugasnya menerima bahan berita dari wartawan, koresponden, kantor berita, press realese dari lembaga, organisasi,instansi, perusahaan, dan lain-lain. Bahan berita itu kemudian diseleksi untuk dipilih mana yang layak tidak, dan mana yang bisa ditunda pemuatannya.
Termasuk mengolah isi berita (editing) yang ditulis wartawan sebelum diterbitkan. Reakdtur bertanggung jabab atas isi halaman surat kabar. Jumlah redaktur masing-masing media tidak sama, tergantung kebutuan atau berdasarkan banyaknya halaman. Biasanya, redaktur halaman dalam menjalankan tugasnya juga dibantu oleh seorang asisten redaktur.
5. Koordinator Liputan (koorlip)
Tidak semua media mempunyai koorlip. Sebab, keberadaanya disesduaikan dengan kebutuhan. Tugas koorlip menerukan, kengkoordinasikan kebijakan atau hasil keputusan rapat/siding redaksi, khususnya yang berakitan dengan penugasan wartawan.
Jadi penugasan kepada sang wartawan biasannya melalui koorlip atau bisa pula datang dari pimred, redpel atau dari redaktur langsung ke wartawan.
6. Wartawan
Ia bisanya bisebut dengan istilah reporter. Tugasnya mencari, mengumpulkan dan mengolah informasi menjadi sebuah berita dalam sebuah media. Wartawan merupakan tombak dari perusahaan media penerbitan pers.
Sebab dialah yang bertugas menyuplai bahan berita untuk disajikan kempada para membaca. Dalam menjalankan tugasnya, biasanya seorang wartawan didampingi oleh seorang fotografer.
Namun tidak jarang ditemukan dalam sebuah media tertentu,seorang wartawan juga berperan sebagai fotografer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar